KENDARI., TEGAS.CO – Puluhan anggota Konsorsium Pemuda Sulawesi Tenggara (Kopda Sultra) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Mereka mendesak wakil rakyat untuk segera menuntaskan kasus kecelakaan kerja yang berulang kali terjadi di salah satu perusahaan pertambangan di wilayah tersebut.
Kordinator Lapangan, Angri, dalam orasinya menyampaikan bahwa insiden kecelakaan kerja di perusahaan tambang ini sudah sering terjadi sejak tahun 2020 dan telah menelan banyak korban.
“Kecelakaan perusahaan ini sejak lama terjadi menelan banyak korban. Korban-korban tersebut tidak tertangani dengan baik dari pihak perusahaan,” ungkap Angri, saat berorasi di depan Gedung DPRD Sultra pada Senin, 21 Oktober 2025.
Angri mendesak agar pihak DPRD Sultra segera turun tangan membantu para korban dan memastikan pihak perusahaan bertanggung jawab penuh atas kecelakaan kerja yang menimpa karyawan mereka.
Komisi IV DPRD Sultra Segera Agendakan RDP
Usai menyampaikan tuntutan, massa Kopda Sultra diterima beraudiensi oleh Komisi IV DPRD Sultra di gedung aspirasi. Komisi IV yang hadir terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan beberapa anggota.
Andi, Ketua Komisi IV yang menerima perwakilan demonstran, merespons positif tuntutan yang disampaikan oleh Kopda Sultra.
“Kita akan tindak lanjuti dengan mengagendakan rapat dengan pendapat (RDP) dengan seluruh pihak yang terkait. Baik dari pihak perusahaan maupun pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Transmigrasi,” ujar Andi kepada perwakilan Kopda.
Andi menambahkan bahwa RDP yang melibatkan seluruh pihak terkait tersebut dijadwalkan pada pekan depan. Setelah audiensi, massa Kopda Sultra membubarkan diri dengan tertib.
PENULIS: RISKI APRIABI

